Kelurahan Kambaniru – Website Resmi Kelurahan Kambaniru Kecamatan Kambera

De Wikifliping

Revisión de 08:33 21 may 2024 HarrisFoxall1 (Discusión | contribuciones) ← Ir a diferencia anterior		Revisión actual JeannaAlvardo63 (Discusión | contribuciones)
Línea 1:		Línea 1:
-	Pembangunan pendidikan bertujuan mencerdaskan masyarakat yang akan mengarah [https://www.rt.com/search?q=pada%20peningkatan pada peningkatan] kualiatas sumber daya manusia serta menumbuhkan kesadaran dan sikap masyarakat untuk selalu berupaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Kondisi prasarana pendidikan di Kelurahan Kambaniru masih memadai. Ada beberapa sekolah seperti : PAUD/TK 2 unit,SD 4 Unit,SMP 1 unit. Walaupun ada sekolah lanjutan yang tidak terdapat di Wilayah Kelurahan Kambaniru namun karena jarak masih dekat ke sekolah di wilayah sekitar anak siswa dapat mengikuti/mengenyam pendidikan dengan baik. Hal ini terbukti dari beberapa anak siswa yang dapat menyumbangkan/meraih prestasi dibidang pendidikan dan lainnya pada berbagai tingkatan. Upaya lain yang dilaksanakan dalam meningkatkan pendidikan dan ketrampilan warga dimulai sejak dini berupa PAUD, dan taman kanak-kanak. Serta bagi yang dewasa lebih aktif mengikuti berbagai kursus/pelatihan untuk mengembangkan potensi, inovasi dan kemampuan pribadi dalam rangka menambah pendapatan sehingga lebih sejahtera.<br><br>Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di Kelurahan Kambaniru, telah dilaksanakan berbagai upaya kesehatan yang dirintis sejak lama yang pada intinya bertujuan untuk menekan kematian bayi, balita dan angka kematian ibu melahirkan. Upaya tersebut antara lain dengan diaktifkannya kegiatan Posyandu yang menyebar di Wilayah Kelurahan Kambaniru, yang kegiatannya seperti kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, upaya pencegahan penyakit seperti imunisasi, penyuluhan<br><br>kesehatan keluarga berencana dan lainnya, sehingga dari kegiatan tersebut tingkat kesehatan masyarakat di Kelurahan Kambaniru dalam keadaan baik.<br><br>1. Keberhasilan program KIA di Kelurahan Kambaniru atas peranannya mendeteksi dini kehamilan beresiko tinggi, mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, hal ini terlihat dari tidak adanya kematian ibu dan bayi<br><br>2. Gizi dan Kematian Balita Upaya perbaikan Gizi Balita di Kelurahan Kambaniru dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan diposyandu, dimana di Kelurahan Kambaniru terdapat 6 ( enam ) posyandu yang dibuka setiap satu bulan sekali telah memperlihatkan hasil yang baik.<br><br>3. Imunisasi Imunisasi ditujukan untuk menurunkan angka kecacatan dan angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi diantaranya difteri, pertusis, tetanus, tubercolosis, campak, poliomiletis dan hepatitis B pada bayi. Penyakit tersebut dapat dicegah dengan pemberian imunisasi DPT-HB combo, BCG, CAMPAK dan POLIO. Sasaran dari kegiatan ini adalah bayi dan ibu hamil.<br><br>4. Kepemilikan Jamban Salah satu indikator dari kesehatan lingkungan adalah kepemilikan jamban sehat di Kelurahan Kambaniru Keluarga yang memiliki jamban sehat di [https://kambaniru.sumbatimurkab.go.id/ Kelurahan Kambaniru] mencapai 100% karena kesadaran masyarakat sendiri begitu pentingnya memiliki jamban sehat.<br><br>5. Lansia Kelurahan Kambaniru untuk anggota masyarakat yang telah berusia 50 tahun ke atas telah di fasilitasi oleh Kelurahan membentuk kelompok posyandu lansia (lanjut usia) yang bernama Posyandu Anggrek,Bonsai yang anggotanya mencapai 45 orang yang kegiatannya adalah Senam Lansia, Pengecekan Kesehatan, dan PMT Lansia yang kegiatannya di laksanakan setiap bulan.	+	Pembangunan pendidikan bertujuan mencerdaskan masyarakat yang akan mengarah pada peningkatan kualiatas sumber daya manusia serta menumbuhkan kesadaran dan sikap masyarakat untuk selalu berupaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Kondisi prasarana pendidikan di Kelurahan Kambaniru masih memadai. Ada beberapa sekolah seperti : PAUD/TK 2 unit,SD 4 Unit,SMP 1 unit. Walaupun ada sekolah lanjutan yang tidak terdapat di Wilayah Kelurahan Kambaniru namun karena jarak masih dekat ke sekolah di wilayah sekitar anak siswa dapat mengikuti/mengenyam pendidikan dengan baik. Hal ini terbukti dari beberapa anak siswa yang dapat menyumbangkan/meraih prestasi dibidang pendidikan dan lainnya pada berbagai tingkatan. Upaya lain yang dilaksanakan dalam meningkatkan pendidikan dan ketrampilan warga dimulai sejak dini berupa PAUD, dan taman kanak-kanak. Serta bagi yang dewasa lebih aktif mengikuti berbagai kursus/pelatihan untuk mengembangkan potensi, inovasi dan kemampuan pribadi dalam rangka menambah pendapatan sehingga lebih sejahtera.<br><br>Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di Kelurahan Kambaniru, telah dilaksanakan berbagai upaya kesehatan yang dirintis sejak lama yang pada intinya bertujuan untuk menekan kematian bayi, balita dan angka kematian ibu melahirkan. Upaya tersebut antara lain dengan diaktifkannya kegiatan Posyandu yang menyebar di Wilayah [https://kambaniru.sumbatimurkab.go.id/ Kelurahan Kambaniru], yang kegiatannya seperti kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, upaya pencegahan penyakit seperti imunisasi, penyuluhan<br><br>kesehatan keluarga berencana dan lainnya, sehingga dari kegiatan tersebut tingkat kesehatan masyarakat di Kelurahan Kambaniru dalam keadaan baik.<br><br>1. Keberhasilan program KIA di Kelurahan Kambaniru atas peranannya mendeteksi dini kehamilan beresiko tinggi, mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, hal ini terlihat dari tidak adanya kematian ibu dan bayi<br><br>2. Gizi dan Kematian Balita Upaya perbaikan Gizi Balita di Kelurahan Kambaniru dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan diposyandu, dimana di Kelurahan Kambaniru terdapat 6 ( enam ) posyandu yang dibuka setiap satu bulan sekali telah memperlihatkan hasil yang baik.<br><br>3. Imunisasi Imunisasi ditujukan untuk [https://discover.hubpages.com/search?query=menurunkan%20angka menurunkan angka] kecacatan dan angka kematian akibat [https://kscripts.com/?s=penyakit%20yang penyakit yang] dapat dicegah dengan imunisasi diantaranya difteri, pertusis, tetanus, tubercolosis, campak, poliomiletis dan hepatitis B pada bayi. Penyakit tersebut dapat dicegah dengan pemberian imunisasi DPT-HB combo, BCG, CAMPAK dan POLIO. Sasaran dari kegiatan ini adalah bayi dan ibu hamil.<br><br>4. Kepemilikan Jamban Salah satu indikator dari kesehatan lingkungan adalah kepemilikan jamban sehat di Kelurahan Kambaniru Keluarga yang memiliki jamban sehat di Kelurahan Kambaniru mencapai 100% karena kesadaran masyarakat sendiri begitu pentingnya memiliki jamban sehat.<br><br>5. Lansia Kelurahan Kambaniru untuk anggota masyarakat yang telah berusia 50 tahun ke atas telah di fasilitasi oleh Kelurahan membentuk kelompok posyandu lansia (lanjut usia) yang bernama Posyandu Anggrek,Bonsai yang anggotanya mencapai 45 orang yang kegiatannya adalah Senam Lansia, Pengecekan Kesehatan, dan PMT Lansia yang kegiatannya di laksanakan setiap bulan.

---

Revisión actual

Pembangunan pendidikan bertujuan mencerdaskan masyarakat yang akan mengarah pada peningkatan kualiatas sumber daya manusia serta menumbuhkan kesadaran dan sikap masyarakat untuk selalu berupaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Kondisi prasarana pendidikan di Kelurahan Kambaniru masih memadai. Ada beberapa sekolah seperti : PAUD/TK 2 unit,SD 4 Unit,SMP 1 unit. Walaupun ada sekolah lanjutan yang tidak terdapat di Wilayah Kelurahan Kambaniru namun karena jarak masih dekat ke sekolah di wilayah sekitar anak siswa dapat mengikuti/mengenyam pendidikan dengan baik. Hal ini terbukti dari beberapa anak siswa yang dapat menyumbangkan/meraih prestasi dibidang pendidikan dan lainnya pada berbagai tingkatan. Upaya lain yang dilaksanakan dalam meningkatkan pendidikan dan ketrampilan warga dimulai sejak dini berupa PAUD, dan taman kanak-kanak. Serta bagi yang dewasa lebih aktif mengikuti berbagai kursus/pelatihan untuk mengembangkan potensi, inovasi dan kemampuan pribadi dalam rangka menambah pendapatan sehingga lebih sejahtera.

Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di Kelurahan Kambaniru, telah dilaksanakan berbagai upaya kesehatan yang dirintis sejak lama yang pada intinya bertujuan untuk menekan kematian bayi, balita dan angka kematian ibu melahirkan. Upaya tersebut antara lain dengan diaktifkannya kegiatan Posyandu yang menyebar di Wilayah Kelurahan Kambaniru, yang kegiatannya seperti kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, upaya pencegahan penyakit seperti imunisasi, penyuluhan

kesehatan keluarga berencana dan lainnya, sehingga dari kegiatan tersebut tingkat kesehatan masyarakat di Kelurahan Kambaniru dalam keadaan baik.

1. Keberhasilan program KIA di Kelurahan Kambaniru atas peranannya mendeteksi dini kehamilan beresiko tinggi, mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, hal ini terlihat dari tidak adanya kematian ibu dan bayi

2. Gizi dan Kematian Balita Upaya perbaikan Gizi Balita di Kelurahan Kambaniru dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan diposyandu, dimana di Kelurahan Kambaniru terdapat 6 ( enam ) posyandu yang dibuka setiap satu bulan sekali telah memperlihatkan hasil yang baik.

3. Imunisasi Imunisasi ditujukan untuk menurunkan angka kecacatan dan angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi diantaranya difteri, pertusis, tetanus, tubercolosis, campak, poliomiletis dan hepatitis B pada bayi. Penyakit tersebut dapat dicegah dengan pemberian imunisasi DPT-HB combo, BCG, CAMPAK dan POLIO. Sasaran dari kegiatan ini adalah bayi dan ibu hamil.

4. Kepemilikan Jamban Salah satu indikator dari kesehatan lingkungan adalah kepemilikan jamban sehat di Kelurahan Kambaniru Keluarga yang memiliki jamban sehat di Kelurahan Kambaniru mencapai 100% karena kesadaran masyarakat sendiri begitu pentingnya memiliki jamban sehat.

5. Lansia Kelurahan Kambaniru untuk anggota masyarakat yang telah berusia 50 tahun ke atas telah di fasilitasi oleh Kelurahan membentuk kelompok posyandu lansia (lanjut usia) yang bernama Posyandu Anggrek,Bonsai yang anggotanya mencapai 45 orang yang kegiatannya adalah Senam Lansia, Pengecekan Kesehatan, dan PMT Lansia yang kegiatannya di laksanakan setiap bulan.